Sabtu, 06 November 2010

Perbedaan sumpah pemuda dengan sumpah palapa

1. Apakah perbedan dan persamaan antara sumpah pemuda dengan sumpah palapa ?
Jawab :
Berdasarkan data yang saya peroleh ada beberapa perbedaan antara Sumpah Pemuda dengan Sumpah Palapa diantaranya :
• Pertama, Sumpah palapa dilahirkan oleh orang yang memegang kekuasaan waktu itu. Gajah Mada sebagai patih di kerajaan Majapahit memiliki perangkat untuk mewujudkannya. Ia punya senjata, pasukan dan juga dukungan dari pihak kerajaan. Maka dengan itu Gajah Mada akan lebih mudah mewujudkan idenya tadi

Berbeda dengan sumpah pemuda yang dicetuskan oleh para pemuda indonesia yang saat itu kondisinya di bawah penjajahan. Mereka tidak memegang kekuasaan. Namun dengan keberanian dan kesadaran untuk bersatu maka dicetuskanlah sumpah pemuda. Bisa dibayangkan bagaimana mereka mengatur cara pertemuan dan meyakinkan satu sama lain. Karena setiap saat Belanda siap melenyapkan nyawa mereka. Nah tentu sulit mewujudkan sumpah itu. Tetapi dengan semangat kebersamaan dan rasa bosan akan penjajahan serta atas dasar persatuan, pemuda yang berasal dari berbagai organisasi kedaerahan bersatu melaksanakan kongres pemuda. Mereka berasal dari Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie. Maka dicetuskanlah sumpah pemuda itu dengan pengakuan kesamaan tanah air, bangsa dan Negara.

• Kedua, Sumpah Palapa hanya di cetuskan oleh kerajaan yang terletak di Jawa. Dan tentunya ide sumpah pemuda itu hanya dari orang-orang Majapahit saja. Belum pada tahap yang lebih luas. Sehingga ide dasar ini muncul hanya bersifat kedaerahan. Tidak seperti ide sumpah pemuda yang lahir dari anak bangsa dari berbagai suku bangsa, daerah serta agama yang berbeda. Sehingga semangat persatuan itu benar-benar terwujud.

• Ketiga, penyebaran sumpah palapa dilakukan lewat kekerasan, katakanlah
dengan perang. Logikanya Gajah Mada ingin mewujudkannya dengan jalan pintas. Bagi mereka yang tunduk tidak akan diperangi tetapi yang tidak mau patuh tentu akan dihancurkan. Hal ini tertuang dari isi sumpah yang yang di bacakan patih gajah mada tahun 1331; “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring seram,tanjungpura, ring haru, pahang, dompo, ring bali, sunda, palembang, tumasik, samana isun amukti palapa”. Terjemahannya lebih kurang “Apabila sudah kalah Nusantara, saya akan beristirahat, apabila Gurun telah dikalahkan, begitu pula Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, pada waktu itu saya akan menikmati istirahat” (Munadar, 2004:24).

Sementara sumpah pemuda disebarkan atas kesadaran untuk bangkit dan lepas dari penjajahan. Di samping juga memecahkan mitos bahwa bangsa Indonesia ini tidak akan pernah bersatu. Itulah yang ada di benak orang Belanda waktu itu. Nah, penyebaran semangat sumpah pemuda ini juga berbeda dengan sumpah palapa. Caranya mengetuk perasaan setiap rakyat untuk bersatu. Menghilangkan rasa perbedaan. Demi satu tekad untuk merdeka. Maka tentu tidak ada kekerasan yang dilakukan. Inilah yang menurut penulis, sumpah pemuda ini bisa bertahan lama.
Persamaan antara Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda antara lain :

• Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda mempunyai makna yang sama yakni persatuan dankesatuan. Hal ini telihat dari isi kedua sumpah tersebut. Sumpah Palapa yang berbunyi “Lamunhuwus kalah nusantara, isun amukti palapa”, atau dalam dalam bahasa Indonesia kurang lebih“Aku tidak akan makan buah palapa sebelum daerah di seluruh nusantara dipersatukan di bawahkekuasaan Majapahit” maknanya kurang lebih adalah Gajah Mada tidak akan pernah menyentuhdan merasakan kenikmatan duniawi sebelum Gajah Mada dapat menyatukan seluruh nusantaradi bawah panji Kerajaan Majapahit. Dari kata menyatukan dapat disimpilkan bahawa GajahMada menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di bumi nusantara melalui Sumpah Palapa.Selain itu juga tersirat rasa cinta tanah air yang dicerminkan dengan persatuan bangsa.Sedangkan bunyi Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darahsatu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsaIndonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia”maknanya kurang lebih sama dengan apa yang telah dikumandangkan oleh Gajah Mada padaSumpah Palapanya. Pemuda Indonesia mengakui adanya persatuan dan kesatuan pada dirimereka,
• Kesamaannya hanya pada ide untuk mempersatukan nusantara.
KESIMPULAN

Bahwa antara Sumpah Palapa dengan SumpahPemuda terdapat perbedaan yang sangat besar selain waktu dan tokoh yang terlibat caranya juga berbeda. Dan kesamaannya hanya pad aide untuk mempersatukan nusantara. Dan juga Sumpah Pemuda yang telah berumur selama 80 tahun ini tidaklah akan hancur di telan zaman. Karena ide dasar yang diperjuangkan itu sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia Semangat persatuan yang yang digagas oleh para pemuda waktu itu menjelma menjadi bentuk kesadaran melawan penjajahan dengan cara mewujudkan persatuan. Namun tentu sumpah pemuda ini tentu di rawat. Caranya kalau bangsa ini bisa mandiri dan memilki sumber daya manusia yang bisa diharapkan untuk membangun bangsa. Nah, bila ini bisa di mulai pemuda, maka nilai-nilai sumpah pemuda tentu tidak akan jadi sampah sejarah.


REFERENSI

http://badkohmisumbar.blogspot.com/2008/11/arbi-sanit-menilai-sby-sedang-gawat.html

http://www.bpsnt-jogja.info/bpsnt/download/LKT_Sej_P-1.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar